PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KINERJA MEMBRAN SELULOSA ASETAT SEKAM PADI TERMODIFIKASI ZEOLIT NaA DAN N,N-METILENDIAKRILAMIDA UNTUK PEMISAHAN VETIVEROL DALAM MINYAK AKAR WANGI (Vetiver oil)

Main Author: Roshanova, Anisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11987
Daftar Isi:
  • Selulosa merupakan komponen utama dari sekam padi yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan membran selulosa asetat. Membran selulosa asetat berpotensi pada pervaporasi pemisahan vetiverol dalam minyak akar wangi karena memiliki fluks tinggi dan bersifat hidrofilik, namun memiliki derajat penggembungan yang tinggi, selektivitas rendah, serta sifat mekanik yang rendah sehingga perlu dimodifikasi. Modifikasi dalam penelitian ini berupa kopolimerisasi dengan pengikat silang N,N`-Metilendiakrilamida dengan bantuan iradiasi sinar-γ dan penambahan zeolit NaA untuk pemisahan vetiverol dalam minyak akar wangi dengan pervaporasi. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah isolasi selulosa sekam padi dengan metode alkali treatment dan delignifikasi, asetilasi, pembuatan membran selulosa asetat termodifikasi zeolit NaA dengan teknik inversi fase dan penambahan N,N`-Metilendiakrilamida, iradiasi sinar-γ, penentuan derajat penggembungan, derajat kopolimerisasi, kekuatan tarik, analisis FTIR, SEM kemudian membran dilihat kinerjanya melalui pervaporasi pemisahan vetiverol dalam minyak akar wangi. Dosis optimum iradiasi sinar-γ 20 kGy menghasilkan kekuatan tarik 656,40 kg/cm2, derajat kopolimerisasi 6,61%, dan derajat penggembungan 4,44% dengan nilai fluks yang dihasilkan sebesar 60,58 g/m2.h, dan kadar vetiverol 11,67 %.