Ketebalan Korteks Kepala Kondilus Penderita TMD Berdasarkan Analisis CBCT-Scan Aspek Axial

Main Author: Apsari, Riani
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11955
Daftar Isi:
  • Temporomandibular joint disorder (TMD) merupakan suatu kondisi yang mengakibatkan rasa nyeri dan disfungsi rahang serta otot-otot pergerakan rahang. Kondilus yang mengalami remodeling akan mengalami penebalan korteks pada permukaan artikularisnya sehingga mempengaruhi ketebalan setiap sisi korteks kepala kondilus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ketebalan korteks kepala kondilus penderita TMD berdasarkan CBCT-scan aspek axial. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel diambil dari data CBCT-scan RSGM FKG Unpad dari penderita TMD sebanyak 133 sampel. Pengukuran ketebalan korteks kepala kondilus dilakukan dengan menggunakan program EasyDent. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh bahwa pada sisi kanan, 93% korteks lebih tebal pada sisi anterior, 4% pada sisi posterior, 55% pada sisi medial, dan 37% pada sisi lateral. Pada sisi kiri, 93% korteks lebih tebal pada sisi anterior, 3% pada sisi posterior, 41% pada sisi medial, dan 48% pada sisi lateral. Disimpulkan bahwa korteks kepala kondilus sisi anterior lebih tebal daripada sisi posterior baik pada sisi kanan maupun sisi kiri, dan sisi medial lebih tebal pada sisi kanan dan sisi lateral lebih tebal pada sisi kiri.