PERBEDAAN LAJU SALIVA SEBELUM DAN SETELAH BERKUMUR DENGAN AIR REBUSAN BUAH KAPULAGA (ELETTARIA CARDAMOMUM)
Main Author: | Dalian, Rifan |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11935 |
Daftar Isi:
- Kapulaga (Elettaria cardamomum) adalah suatu tanaman rempah endemik Indonesia yang biasa tumbuh di daerah dataran tinggi. Air rebusan buah kapulaga dapat digunakan sebagai obat kumur. Buahnya mengandung sekitar 2,8-6,2 % minyak atsiri yang dapat meningkatkan laju saliva. tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data perbedaan laju saliva senelum dan setelah berkumur dengan air rebusan buah kapulaga. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan cara mengukur laju saliva sampel sebelum dan setelah berkumur dengan air rebusan buah kapulaga. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Subjek diambil dari kelompok dewasa muda yang berusia 18-20 tahun sebanyak 30 orang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perbedaan laju saliva sebelum dan setelah berkumur dengan air rebusan buah kapulaga adalah berbeda signifikan (p < 0,05). Nilai rata-rata laju saliva sebelum dan setelah perlakuan sebesar 0,31 ml/menit dan 0,41 ml/menit. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa berkumr dengan air rebusan buah kapulaga dapat meningkatkan laju saliva.