Penentuan Koefisien Distribusi, Faktor Pemisahan dan Efisiensi Ekstraksi untuk Ekstraksi Logam Gadolinium dan Samarium dengan Ligan Dibutilditiokarbamat

Main Author: Prianti, Tita
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11922
Daftar Isi:
  • Unsur tanah jarang (UTJ) merupakan unsur yang ketersediannya di alam sangat sedikit bahkan bisa dibilang sangat langka. UTJ tidak ditemukan sebagai unsur bebas pada lapisan kerak bumi melainkan ditemukan dalam bentuk senyawa kompleks fosfat dan karbonat sehingga dalam pemanfaatannya harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks tersebut. Ekstraksi pelarut umum digunakan sebagai metode pemisahan unsur tanah jarang. Ligan dibutilditiokarbamat merupakan salah satu homolog dari dialkilditiokarbamat yang memiliki dua atom S sebagai donor elekton mampu untuk membentuk senyawa kompleks dengan suatu ion logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai parameter dasar seperti Kd (koefisien distribusi), α (faktor pemisahan) dan %E (efisiensi ekstraksi) pada ekstraksi gadolinium dan samarium melalui pembentukan kompleks dengan ligan DBDTK menggunakan pelarut kloroform dan heksana, serta memprediksi bagaimana pemisahan kedua logam tersebut. Ligan DBDTK disintesis sebagai garam amoniumnya menggunakan di-n-butilamin, karbon disulfida, dan amonium hidroksida Parameter dasar ditentukan melalui proses ekstraksi larutan standar logam gadolinium dan samarium menggunakan ligan DBDTK dengan kloroform dan heksana sebagai pelarut pengekstrak. Ekstraksi dilakukan pada kondisi optimum dan keberhasilan proses ekstraksi dievaluasi menggunakan ICP-OES. Parameter dasar dalam ekstraksi gadolinium dan samarium untuk pasangan pelarut kloroform-air dengan ligan DBDTK pada pH 4 adalah sebagai berikut Kd Gd = 1,06; α Gd/Sm = 1,80; %E Gd = 60,86%; Kd Sm = 0,95; α Sm/Gd = 0,56; %E Sm = 42,27%, sedangkan hasil untuk pasangan pelarut heksana-air pada pH 5 dengan ligan DBDTK adalah sebagai berikut Kd Gd = 1,17; α Gd/Sm = 1,78; %E Gd = 64,29 %; Kd Sm = 0,66; α Sm/Gd = 0,56; %E Sm = 45,72 %. Dari nilai-nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa gadolinium dan samarium dapat dipisahkan dengan metode ekstraksi melalui pembentukan kompleks dengan ligan DBDTK, baik ketika digunakan pasangan pelarut heksana-air maupun kloroform-air.