Hubungan Kegiatan Penyuluhan Program KB Dengan Perubahan Sikap Penduduk Pada Pasangan Usia Subur (PUS )
Daftar Isi:
- ABSTRAK Riza Pahlupi. KIC053159. 2012. Hubungan antara Kegiatan PenyuluhanProgram Keluarga Berencana (KB) dengan Perubahan Sikap PendudukKabupaten Garut. Agus Setiaman S.I.kom M.S.i, sebagai dosen pembimbingutama dan Dr Asep Suryana M.Si, sebagai pembimbing pendamping. ManajemenKomunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran Jatinangor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubunganantara kegiatan penyuluhan program KB dengan perubahan sikap Pasangan UsiaSubur (PUS) yang tinggal di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, JawaBarat, yang belum mengadopsi program tersebut dilihat dari tiga komponen sikap,yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif, di manakomponen-komponen tersebut sejalan dengan Teori Disonansi Kognitif yang diujidalam penelitian kuantitatif ini. Penelitian ini dirancang sebagai sebuah penelitian survei yang bersifateksplanatif dengan metode korelasional. Data penelitian diperoleh dari kuesioner,wawancara, dan studi pustaka yang berkaitan dengan komunikasi massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelaksanaan kegiatanpenyuluhan program KB yang baik, di mana komunikasi antara penyuluh denganPUS tercipta dengan didukung oleh materi, media, metode, dan pemilihan waktuserta tempat yang tepat dan sesuai menghasilkan dampak yang positif terhadapperubahan sikap PUS sehingga resistensi mereka terhadap program KB menurun. Saran dari penulis adalah agar komunikasi antara penyuluh dengan pesertapenyuluhan terus dikembangkan dalam rangka menciptakan hubunganantarpribadi yang lebih baik lagi, sehingga menciptakan sikap positif merekaterhadap program KB. ABSTRACT Riza Pahlupi. KIC053159. 2012. "The Correlation between KeluargaBerencana (KB) Counseling Activity and Attitude Changes of Garut Residents. DrAsep Suryana M.Si, as supervisor and Agus Setiaman S.Sos. M.I.Kom, as cosupervisor.Management of Communication. Communication Faculty atPadjajaran University. The purpose of this research was to find out about the significantcorrelation between KB counseling activity and attitude changes of PasanganUsia Subur (PUS), who lived in Bayongbong sub-district, Garut, West Java,whom didnâ€TMt adopt the program yet, based on three components of attitude, thosewere cognitive component, affective component, and conative component, wherethey were parts of Cognitive Dissonance Theory that was tested in this research. This research was constructed as a explainative survai research withcorrelational method. The data research was collected by quesionaire, interview,and documentary study that has chain with mass communication. The result of this research showed that with a good KB programcounseling activity, where the communication between communicator and PUSwas formed supported by material, media, methods, and the right and properpreference of time and place, it provided positive effects for the attitude changesof PUS so that their resistances of KB program decreased. Advice from the author was in order to create positive attitudes of PUS,the communication between communicator and they have to be well developed inbetter interpersonal relationship.