Daftar Isi:
  • ABSTRAKDian Ardiansyah, 2012. Pengaruh Jenis Media Tanam dan Konsentrasi Chitosan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ubi Benih Kentang G (Solanum tuberosum L.) Kultivar Granola. Dibimbing oleh Anne Nuraini dan Jajang Sauman Hamdani.Kebutuhan benih kentang yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan kemampuan produksi benih yang ada. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jenis media tanam dan chitosan yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil benih kentang G kultivar Granola. Percobaan dilakukan dari bulan Februari 2012 hingga Mei 2012 di rumah kassa Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, dengan ketinggian tempat ±750 m dpl. Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Jenis media tanam sebagai petak utama terdiri dari tiga taraf, yaitu media tanam tanpa pupuk organik, media tanam dengan pupuk kandang ayam, media tanam dengan pupuk kandang sapi, dan media tanam dengan pupuk kascing. Konsentrasi chitosan sebagai anak petak terdiri dari empat taraf, yaitu 0 ml L 0,2ml L-1, 4 ml L-1, 6ml L-1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara jenis media tanam dan konsentrasi chitosan terhadap tinggi tanaman, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot dan jumlah ubi perpetak. Jenis media tanam berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman. Jenis media tanam dengan pupuk kandang sapi dan pupuk kascing memiliki pengaruh yang sama baiknya terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman. Konsentrasi 6 ml L-1 chitosan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman, bobot segar ubi pertanaman dan jumlah ubi kelas SS (< 20 g).