Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat yang Meninggalkan Sektor Pertanian di Lokasi Industri (Studi Kasus RW 02, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung)
Main Author: | Kusdiani, Dea |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11771 |
Daftar Isi:
- Desa Tegalluar adalah salah satu desa yang terkena dampak akibat adanya industri. Dampak tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya petani di RW 02 yang telah kehilangan lahan pertaniannya dikarenakan alih fungsi lahan dari lahan sawah menjadi kawasan industry. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di RW 02, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Informan dalam penelitian ini adalah mantan petanipemilik lahan pertanian yang telah melakukan konversi lahan pertanian miliknya. Hasil penelitain menunjukan bahwa adanya industri tekstil membawa perubahan pada masyarakat Desa Tegalluar Khususnya RW 02. Adanya industry ini berdampak pada kondisi social ekonomi petani. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, perubahan intensitas gotongroyong, serta peningkatan migrasi masuk. Dampak negatif yang ditimbulkan ialah terjadinya kecemburuan sosial di masyarakat.