OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAHAN DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI BAYAM JEPANG DAN MENTIMUN JEPANG (Suatu Kasus di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten BandungBarat)
Daftar Isi:
- ABSTRAK KRISTIN JUNIARTI SIMAMORA, 2012. Optimalisasi Pemanfaatan SumberDaya Lahan Dalam Pengembangan Usahatani Bayam Jepang dan MentimunJepang (Suatu Kasus di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten BandungBarat). Dibimbing oleh H. DEDDY MAâ€TMMUN. Bayam Jepang dan mentimun Jepang merupakan jenis sayuran Jepang yang saat ini dibudidayakan di Desa Cibodas karena memiliki nilai ekonomi yangmenguntungkan dan umur panen relatif singkat sehingga menjadi usahatani yangsangat menjanjikan bagi petani ke depannya. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui dan menganalisis tingkatprofitabilitas usahatani sayuran Jepang di Desa Cibodas dan 2) mengetahui danmenganalisis tingkat optimalisasi usahatani sayuran Jepang sehingga dapatmemberikan pendapatan maksimal dengan kendala lahan, tenaga kerja, bibit,pupuk, dan pestisida. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatifdengan metode suatu kasus. Rancangan analisis data menggunakan analisisprofitbilitas dengan analisis R/C dan analisis BEP serta optimalisasi denganpendekatan linier programming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas sayuran Jepangmenguntungkan dengan nilai R/C untuk bayam Jepang dan timun Jepang lebihdari satu yaitu 3,347 dan 2,475. Nilai BEP untuk kedua jenis sayuran tersebutberada di bawah nilai produksi dan penjualan baik BEP penjualan maupun BEPproduksi yaitu Rp 3.362,53 dan 241,68 kg untuk bayam Jepang. Mentimun Jepangmemiliki nilai BEP baik BEP penjualan maupun BEP produksi yaitu Rp 2.423,53dan 525,099 kg. Berdasarkan analisis linier programming bahwa penggunaaninput produksi belum optimal dan komposisi penggunaan optimal yaitu luas lahan0,0393 ha untuk bayam Jepang dan luas lahan 0,0971 ha untuk mentimun Jepangmampu memberikan jumlah produksi yang optimal pada bayam Jepang sebesar196,257 kg dan mentimun Jepang 219,1149 kg dengan penerimaan maksimumsebesar Rp 3,277.759,4.