perilaku agribisnis petani mangga di kecamatan greged kabupaten cirebon
| Main Author: | F, Risska Russelyva |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11743 |
Daftar Isi:
- Permintaan buah Mangga dalam dekade terakhir semakin meningkat, akan tetapi buah mangga tidak tersedia sepanjang tahun dan kuantitas serta kualitasnya tidak sesuai harapan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku agribisnis petani mangga dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan alat analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agribisnis mangga di Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon berada pada level transisi dari pertanian subsisten ke pertanian komersil. Sebagian besar petani sudah melakukan usahatani diluar musim dan sebagian besar hanya mengakses pasar tradisional. Kemampuan rata-rata produksi buah mangga grade A/B sebanyak 41—60% dan rata-rata produktivitas tertinggi sebanyak 151—300 Kg/pohon. Teknologi yang digunakan masih sederhana dan sikap petani masih sulit untuk mengadopsi teknologi. Faktor internal yang memengaruhinya adalah faktor jumlah pohon lebih dari 200 pohon, status penguasaan lahan sewa, dan rata-rata modal lebih dari Rp.11.000.000,- Sementara faktor eksternalnya adalah adanya lahan percontohan, harga input produksi yang mahal, dan semakin meningkatnya permintaan konsumen.