IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA CILELES KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Main Author: Yuliawati, Vina Eka
Format: bachelorthesis doc-type application/pdf Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/116924
http://repository.unpad.ac.id/files/116924/https%3A%2F%2Fmedia.unpad.ac.id%2Fthesis%2F170110%2F2008%2F170110080186_c_3735.pdf
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPenulisan skripsi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasiProgram Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)Di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang berdasarkan latarbelakang yang memuat beberapa permasalahan diantaranya kurangnya koordinasiantara unit-unit terkait serta kurang optimalnya proses sosialisasi dan partisipasidari nmasyarakat sehingga maksud dan tujuan dari program tersebut belumtersampaikan secara merata keseluruh lapisan masyarakat.Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalahmetode penelitian deduktif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melaluistudi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, wawancara dandokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik pusposivesampling dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Teknik analisis data dalampenelitian ini menggunakan model analisis data dari Miles dan Huberman, yaitudata reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Untukmengetahui keabsahan dari data yang diperoleh, penulis menggunakan tekniktriangulasi. Selain itu peneliti juga menggunakan teori implementasi dari CharlesO. Jones, yang di dalamnya terdapat aspek-aspek kegiatan implementasi program,yaitu Organisasi, Interpretasi, dan Aplikasi, sebagai pedoman peneliti dalammelakukan penelitian di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program PenyediaanAir Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Desa CilelesKecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dapat dikatakan cukup baik, namunbelum optimal, Hal tersebut dikarenakan aspek-aspek yang menjadi tolak ukurimplementasi program, yaitu Organisasi, Interpretasi, dan Aplikasi belumsepenuhnya terlaksana dengan baik. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikanperbaikandalam pelaksanaannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan,terutama pada aspek-aspek yang menyangkut koordinasi antar unit, prosessosialisasi maupun partisipasi masyarakat sehingga manfaat dari program tersebutdapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat secara optimal sampai dimasa yang akan datang.