Daftar Isi:
  • ABSTRAKUpaya penanganan tuberkulosis sudah dilakukan dengan berbagai cara. Akan tetapi, angka kejadian tuberkulosis, kekambuhan, dan kegagalan pengobatan masih cukuptinggi. Hal tersebut disebabkan salah satunya karena kurangnya informasi yangdidapatkan pasien khusunya mengenai perawatan. Dengan demikian, melakukan kajiankebutuhan informasi terkait perawatan tuberkulosis menjadi penting, sehingga informasitentang suatu topik yang sudah maupun yang belum dianggap memadai oleh penderitatuberkulosis akan teridentifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mangkaji gambaran kebutuhaninformasi pasien tuberkulosis terkait perawatan di rumah, pengobatan, pencegahan, danpenatalaksanaan gejala dengan jumlah sampel 45 responden dengan menggunakaninstrumen berupa kuesioner yang sebelumnya telah diujicobakan. Dari hasil analisis tingkat kebutuhan informasi secara keseluruhan diketahui bahwatingkat kebutuhan informasi yang paling dibutuhkan adalah informasi terkait pengobatantuberkulosis (100%). Dari sekian banyak informasi tentang pengobatan, informasimengenai dosis obat (88,89%) dan manajemen bagaimana agar tidak lupa minum obat(84,44%) merupakan tingkat kebutuhan informasi yang paling dibutuhkan olehpenderita. Dari hasil tersebut, disarankan kepada pihak Puskesmas Melong Asih untuk dapat lebihmemprioritaskan pemberian informasi mengenai pengobatan dan perawatan di rumah.Selain itu, diperlukan adanya modifikasi metode penyampaian informasi menjadi lebihbanyak menggunakan gambar atau video dan memperbanyak sesi diskusi untuk tanyajawab serta menambah sarana konseling bagi pasien tuberkulosis.