PENDEKATAN REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE DALAM MEMODELKAN JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN MAJALENGKA
Main Author: | Amalia, Linda Fitri |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11673 |
Daftar Isi:
- Dalam analisis regresi terdapat tiga pendekatan untuk mengestimasi kurva regresi yaitu regresi parametrik, regresi nonparametrik, dan regresi semiparametrik. Regresi semiparametrik merupakan kombinasi antara regresi parametrik dan regresi nonparametrik, dalam arti terdapat komponen parametrik dan komponen nonparametrik. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menentukan kurva regresi pada regresi nonparametrik adalah spline linier truncated berderajat satu dengan estimasi parameter regresi semiparametrik spline menggunakan metode kuadrat terkecil, sehingga pemilihan titik knot optimal merupakan persoalan yang sangat penting dalam estimasi parameter. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Majalengka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model regresi semiparametrik spline terbaik dan faktor apa saja yang berkontribusi signifikan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh model terbaik dengan faktor-faktor yang berkontribusi secara signifikan, yaitu persentase angka bebas jentik (X), persentase penduduk miskin (T_1), dan ketinggian daerah dari dasar laut (T_2) dengan titik knot optimum, yaitu tiga titik knot yang menghasilkan nilai Generalized Cross Validation (GCV) sebesar 24,266, sedangkan nilai R^2 yang diperoleh adalah 98,0476 dan nilai MSE 4,1056.