Daftar Isi:
  • ABSTRAK Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang seringditemui pada lanjut usia (lansia). Depresi pada lansia berbeda dengan depresi padapasien yang lebih muda karena gejala-gejala depresi sering berbaur dengan keluhansomatik. Faktor resiko depresi pada lansia lebih banyak diderita oleh wanita daripada pria, lansia yang memiliki status kesehatan buruk, tinggal sendiri, disabilitasfungsional, penyakit somatik, status marital, isolasi sosial, gangguan emosi dankepribadian, tingkat pendidikan, kematian dan lain-lain. Prevalensi depresi padalansia di masyarakat menurut penelitian-penelitian pada komunitas di seluruh duniaadalah berkisar dari 2-44% . Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran depresipada lansia di masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif jumlah respondensebanyak 95 lansia yang diambil secara random sampling. Data penelitian diambildengan menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale 15-item. Hasil penelitian diperoleh 42% responden mengalami depresi. Sebagiankecil dari responden yaitu 24% mengalami depresi ringan, 11 % mengalami depresisedang, dan 7% mengalami depresi berat. Prevalensi depresi pada lansia di masyarakat, khususnya di Kelurahan Babakan Sari cukup tinggi sehingga perludilakukan analisis lebih mendalam mengenai penyebab tingginya prevalensi depresipada lansia sebab depresi pada lansia merupakan hal yang memperburuk kualitashidup lansia.