RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) ASAL KULTUR JARINGAN TERHADAP BEBERAPA MEDIA TANAM PADA AKLIMATISASI TAHAP PISAH II
| Main Author: | Silitonga, Mahoni Alfius |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11652 |
Daftar Isi:
- Proses aklimatisasi bibit tebu (Saccharum officinarum L.) asal kultur jaringan adalah proses yang sangat rentan dan membutuhkan media tanam dengan kelembapan yang tinggi agar tanaman tumbuh dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam dan varietas terbaik pada pembibitan tebu hasil kultur jaringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi media tanam blotong:ampas tebu (2:1), blotong:cocopeat (2:1), blotong:tanah (2:1), tanah; varietas tebu PSJT941, PS862, dan Bululawang. Hasil penelitian pada 10 MSP menunjukkan bahwa media tanam blotong:cocopeat (2:1) dengan varietas PS862 memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman yaitu 146,03 cm, pertambahan diameter batang yaitu 10,95 mm, jumlah anakan terbanyak yaitu 3,83 batang, dan indeks klorofil tertinggi pada 4 MSP yaitu 47,11.