Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Sapi atau Asam Humat terhadap Pertumbuhan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Belum Menghasilkan
Main Author: | V, Aurora |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11487 |
Daftar Isi:
- Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya nutrisi pada fase TBM yang dapat menyebabkan produktivitas rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan serapan nutrisi oleh tanaman yaitu pemberian bahan organik berupa pupuk kotoran sapi dan asam humat. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh dosis pupuk kotoran sapi dan asam humat yang memberikan pertumbuhan terbaik pada tanaman kakao belum menghasilkan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Mei 2017 di kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu: A (kontrol), B-E (asam humat dengan dosis 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml), F-I (pupuk kotoran sapi dengan dosis 5 kg, 10 kg, 15 kg, 20 kg) dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik berupa pupuk kotoran sapi 10 kg memberikan pengaruh pada pertambahan jumlah daun (4 MSP), sementara perlakuan asam humat 20 ml memberikan pengaruh pada luas daun (12 MSP).