PENGARUH PUPUK HAYATI CAIR DAN N, P, K TERHADAP POPULASI JAMUR PELARUT FOSFAT, P-TERSEDIA, RASIO PUPUS AKAR, DAN HASIL TOMAT (Solanum lycopersicum L.) PADA INCEPTISOLS JATINANGOR

Main Author: A, Chantik Mega F
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11375
Daftar Isi:
  • Pupuk hayati digunakan sebagai salah satu upaya untuk memelihara kesehatan dan kualitas tanah serta mengurangi ketergantungan pupuk kimia melalui proses biologi. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati cair dan pupuk N, P, K terhadap populasi jamur pelarut fosfat, P-tersedia, rasio pupus akar, dan hasil tanaman tomat yang dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2015 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan (A= kontrol; B= 1 dosis N,P,K; C= 1 dosis konsorsium pupuk hayati cair (KPHC); D= 1 dosis KPHC + 1 dosis N,P,K; E= 1 dosis KPHC + ¾ dosis N,P,K; F= 1 dosis KPHC + ½ dosis N,P,K; G= 1 dosis KPHC + ¼ dosis N,P,K) dan 4 kelompok. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis of Varians (ANOVA) dan Uji Lanjut Berganda Duncan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dosis pupuk hayati cair dan pupuk N, P, K berpengaruh nyata terhadap P-tersedia tanah tetapi tidak berpengaruh terhadap populasi JPF, rasio pupus akar, dan hasil tomat. Pemberian KPHC yang dikombinasikan dengan ½ dosis pupuk N, P, K merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan P-tersedia tanah.