Pengaruh Waktu Simpan terhadap Kerapatan, Viabilitas dan Keefektifan Trichoderma spp. terhadap Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus (Klotzsch) Imazeki)
| Main Author: | Nuraeni, Yuniar |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11298 |
Daftar Isi:
- Rigidoporus lignosus merupakan jamur patogen yang menyebabkan penyakit jamur akar putih pada berbagai tanaman termasuk salah satunya tanaman cengkeh. Agens pengendali hayati (APH) seperti Trichoderma spp. sudah banyak dimanfaatkan sebagai alternatif dalam mengendalikan beberapa patogen tanaman untuk mengurangi residu pestisida. Penggunaan Trichoderma spp. sebagai APH untuk aplikasi di lapangan umumnya dibuat dalam bentuk formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kerapatan, viabilitas serta keefektifan Trichoderma spp. dalam media zeolit pada beberapa waktu simpan untuk mengendalikan R. lignosus. Hasil menunjukkan Trichoderma spp. dalam media zeolit yang disimpan dalam tiga waktu yang berbeda yaitu 1, 5, dan 8 bulan, mampu menghambat pertumbuhan jamur R. lignosus dalam uji dual culture dengan tingkat penekanan tertinggi mencapai 80,56% dimana media zeolit ini dapat mempertahankan mutu produk Trichoderma spp. sampai lima bulan penyimpanan. Hasil pengujian patogenisitas dan kemampuan PGPF produk APH Trichoderma spp. pada tanaman uji tembakau menunjukkan hasil negatif sebagai patogen dan signfikan memengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot basah tanaman tembakau.