Pengaruh Komposisi Kompos Kotoran ayam dan Kotoran Domba sebagai Campuran Media Tanam terhadap Pertumbuhan Setek Teh (Camelia sinensis (L) O. Kuntze) Klon GMB 7 dan GMB 9 di Dataran Rendah
| Main Author: | Florencia, Flonny |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11287 |
Daftar Isi:
- Teh yang ditanam di dataran rendah memerlukan input media yang lebih baik diantaranya penambahan kompos kotoran ayam dan kompos kotoran domba.TujuanPercobaan inia dalahuntuk mengetahui pengaruh pemberian komposisi kompos kotoran ayam dan kotoran domba sebagai campuran media tanam pada pembibitan setek tanaman teh klon GMB 7 dan GMB 9 di dataran rendah. Percobaan dilaksanakan pada bulan Maret hingga November 2014. Percobaan ini dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara VIII Panglejar, Jawa Barat dengan jenis tanah Inceptisol. Tipe iklim pada lokasi percobaan adalah tipe C menurut klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson (1951).Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 10 kombinasi perlakuan antara klon GMB 7 dan GMB 9 dengan komposisi media tanam antara topsoil dengan kompos kotoran ayam dan domba dengan perbandingan (2:1) dan (3:1). Percobaan masing-masing diulang 3 kali. Setiap percobaan terdapat 10 satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan GMB 7 + Topsoil : Kompos kotoran ayam (2 : 1) dan perlakuan GMB 7 + Topsoil : Kompos kotoran domba (3 : 1) mampu tumbuh optimal di dataran rendah dan memiliki nilai bobot kering yang paling besar.