Pemodelan Regresi Multilevel Poisson untuk Menentukan Faktor yang Mempengaruhi Kasus Demam Berdarah di Kota Bandung
Main Author: | R, Davila |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/10386 |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah jenis penyakit demam akut yang disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dengan genus Flavivirus dikenal dengan nama virus dengue. Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegipty yang mengandung virus dengue. Penelitian dilakukan pada 151 kelurahan yang ada di kota Bandung. Para pengamat kesehatan berpendapat bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi kasus DBD, yaitu faktor internal (individu) dan faktor eksternal (lingkungan). Data pada penelitian ini bersifat hierarki. Untuk pemodelan data hierarki metode yang digunakan adalah Multilevel yang mana dalam penelitian ini level 1 merupakan kelurahan, dan level 2 merupakan kecamatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, model regresi multilevel yang dapat digunakan adalah model intersep acak. Pendekatan Penalized Quasi Likelihood (PQL) digunakan untuk mengubah bagian yang non linier dalam model menjadi linier. Berdasarkan hasil analisis yang dapat diperoleh, terdapat pengaruh faktor PHBS yang berasal dari level Kelurahan terhadap Jumlah kasus DBD di Kota Bandung.