Karakteristik Fisik dan Kimia Cincau Tiruan dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)
Main Authors: | Wardani, Nela Agustin Kusuma, Indriani, Putri Tari, Sarinastiti, Dinda Ina |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Animal Science Universitas Brawijaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://www.jitek.ub.ac.id/index.php/jitek/article/view/313 https://www.jitek.ub.ac.id/index.php/jitek/article/view/313/281 |
Daftar Isi:
- Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) ini memiliki persentase 30-35 % dari berat buahnya dan seringkali hanya dibuang. Kulit buah naga merah merah mengandung zat warna alami antosianin yang cukup tinggi, vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkaloid, terpenoid, fenolik, karoten, serat dan pektin. Berdasarkan kandungan dari kulit buah naga merah ini dimanfaatkan sebagai pangan fungsional yakni cincau tiruan. Penelitian bertujuan mengetahui karakteristik fisik dan kimia cincau tiruan kulit buah naga merah. Beberapa senyawa yang ditambahkan dalam pembuatan cincau tiruan mempengaruhi karakteristik cincau tiruan sehingga perlu dilakukan analisa fisik dan kimia pada cincau tiruan kulit buah naga merah. Pembuatan cincau tiruan dibuat dari sari kulit buah naga merah dengan penambahan karagenan, CMC – Na, gula dengan perbandingan 1,5:1:0,5. Cincau tiruan dianalisa karakteristik fisik ( pH, total padatan terlarut, warna dan sineresis) dan karakteristik kimia (lemak, protein, air, abu, karbohidrat dan serat kasar). Karakteritik fisik pada cincau tiruan dari kulit buah naga merah didapatkan nilai pH 7,54 ± 0,02, total padatan terlarut 9,32%, warna (L 35,23%±0,64, a+ 8±1,25, b+ 2,33±0,32 dan sineresis 24 jam 6%±0,00, 48 jam 6,30%±0,00, 72 jam 10,28±0,00. Karakteristik kimia pada cincau tiruan dari kulit buah naga merah didapatkan nilai kadar lemak 0,26%±0,00 , protein 4,35%±0,00, air 94,44%±0,00, abu 0,48%±0,00, karbohidrat 0,48% ±0,00 dan serat kasar 1,63% ±0,00.Â