Mengenal Nanosains
Main Author: | Handayani, Murni; Indonesian Institute of Sciences (LIPI)-Research Center for Metallurgy; Physical Organic Chemistry (Molecular Nanoscience) Chemistry Department, Graduate School of Science,Osaka University |
---|---|
Other Authors: | Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) |
Format: | Article info Literature Review application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Ilmu Berbagi Foundation
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.ilmuberbagi.or.id/index.php/jib/article/view/5 http://jurnal.ilmuberbagi.or.id/index.php/jib/article/view/5/6 |
Daftar Isi:
- Nanosains atau ilmu nano yang lebih umum dikenal dengan sebutan Nanoscience, saat ini sangat banyak diminati dan diteliti oleh para ilmuwan luar negeri terutama di negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang. Nanosains pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika yang bernama Richard Phillips Feynman pada tanggal 29 Desember 1959 dalam pertemuan tahunan Masyarakat Fisika Amerika (American Physical Society) di California Institute of Technology (Richard Phillips Feynman merupakan Pemenang Hadiah Nobel Fisika tahun 1965). Pada pertemuan tersebut Richard Phillips Feynman memberikan gambaran dari istilah nanosains yang kita kenal sekarang ini dalam pidatonya yang berjudul “There’s Plenty of Room at the Bottom”