HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN POLA KONSUMSI MAKANAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG

Main Authors: Sari, Sitti Ratna, Talahatu, Anna H. , Sir, Amelya B.
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Pergizi Pangan DPD NTT , 2019
Subjects:
Online Access: https://pergizipanganntt.id/ejpazih/index.php/filejurnal/article/view/50
https://pergizipanganntt.id/ejpazih/index.php/filejurnal/article/view/50/50
Daftar Isi:
  • Masa nifas membutuhkan nutrisi yang akan mempengaruhi proses pemulihan kondisi setelah melahirkan dan menjaga kecukupan ASI. Kebutuhan gizi dapat dipenuhi jika ibu mempertimbangkan pola konsumsi makanan, termasuk jenis makanan, jumlah konsumsi gizi dan frekuensi makan berdasarkan faktor sosial budaya di mana mereka tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan dengan pola konsumsi pada ibu nifas. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross-sectional. Populasi adalah semua ibu nifas yang terdaftar di Puskesmas Alak pada bulan Maret 2017 yang berjumlah 73 orang. Sampel 61 responden dipilih dengan simple random sampling. Tes yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pola konsumsi makanan ibu nifas adalah pengetahuan gizi (p = 0,001, r = 0,417), sikap ibu (p = 0,000, r = 0,445), dan variabel yang tidak berhubungan dengan konsumsi makanan ibu nifas. pola adalah tingkat pendidikan (p = 0,085). Puskesmas Alak perlu meningkatkan pendidikan kepada ibu postpartum tentang gizi dengan mempertimbangkan factor yang berhubungan dengan pola konsumsi untuk menghindari risiko komplikasi pascapersalinan karena kekurangan gizi.