HUBUNGAN TINGKAT DISABILITAS FISIK DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DENGAN HARGA DIRI PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) MALANG
Main Authors: | Adu, Desten Welnimus, Widiani, Esti, Trishinta, Sirli Mardianna |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/839 https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/839/652 |
Daftar Isi:
- Setiap orang menginginkan penghargaan positif yang membuatnya merasa berharga meskipun memiliki kekurangan secara fisik maupun psikis. Terpenuhinya harga diri akan menghasilkan sikap optimis dan percaya diri. Disabilitas merupakan hasil interaksi dari keterbatasan yang dialami seseorang melalui fenomena multi dimensi yang terdiri dari fungsi tubuh, keterbatasan aktivitas, hambatan partisipasi dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain study corelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyandang disabilitas yang berada di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang yang berjumlah 94 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 48 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa hasil penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden masuk dalam kategori tingkat disabilitas fisik dengan ketergantungan ringan yaitu sebanyak 18 (38%) responden dan sebagian besar responden masuk dalam kategori harga diri tinggi yaitu sebanyak 39 (81%) responden. Hasil analisis didapatkan nilai Signifikan (Sig.) = 0,000 (p value ≤ 0,05) dan nilai r = 0,783 berarti H1 diterima, artinya terdapat hubungan yang kuat pada Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang.