HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Main Authors: Langging, Adrianus, Wahyuni, Tavip Dwi, Sutriningsih, Ani
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2018
Subjects:
Online Access: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/836
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/836/649
Daftar Isi:
  • Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pencegahan kejang demam pada anak sangat tergantung pada peran orang tua khususnya ibu. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor langsung yang mempengaruhi penatalaksanaan kejang demam pada balita.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan penatalaksanaan kejang demam pada balita di posyandu anggrek tlogomas wilayah kerja puskesmas Dinoyo Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling, di mana jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang ibu yang memiliki balita. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian pengetahuan ibu menunjukkan sebagian besar responden yaitu 60% mempunyai pengetahuan dalam kategori cukup. Penatalaksanaan kejang demam sebagian besar responden yaitu sebanyak 62,22% dalam kategori cukup. Hasil analisis uji korelasi nilai r hitung adalah sebesar 0,475 dengan signifikansi sebesar 0,001, maka hipotesis Ha diterima yaitu terdapat korelasi atau hubungan antara pengetahuan ibu dengan penatalaksanaan kejang demam. Disarankan bagi pelayanan kesehatan agar melakukan simulasi tentang penanganan kejang demam pada saat posyandu sehingga ibu dapat melakukan penatalaksanaan kejang demam yang baik. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini dengan cara mengukur faktor- faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan kejang demam dengan cara melakukan observasi langsung bagaimana cara penatalaksanaan kejang demam yang dilakukan ibu.