HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ROKOK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERCULOSIS (TBC) DI PUSKESMAS KAWANGU KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Main Authors: | Hita, Pendrita Melkianus Kabonju, Hariyanto, Tanto, Lasri, Lasri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/647 https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/647/519 |
Daftar Isi:
- Indonesia memiliki jumlah perokok aktif dengan prevalensi 67% laki-laki dan 2,7% wanita dan data TBC Indonesia menurut depkes RI tahun 2010 sebanyak 294.731 kasusTBC. Kebiasaan merokok merusak mekanisme pertahanan paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsumsi rokok dengan kejadian penyakit tuberculosis (TBC). Desain penelitian mengunakan desain cross sectional dengan pendekatan kohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 69 pasien di Puskesmas Kawangu Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur Provinsi NTT dan sampel penelitian menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebanyak 30 responden (43,5%) mengalami konsumsi rokok sedang dan sebanyak 40 responden (58,0%) mengalami penyakit TBC positif, sedangkan hasil spearman rank didapatkan nilai p-value = 0,000 < α (0,05) atau H1 diterima, artinya “ada hubungan antara konsumsi rokok dengan kejadian penyakit tuberculosis (TBC) di Puskesmas Kawangu Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur 2015”. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan penderita TBC dapat mengurangi perilaku merokok yang berlebihan.