HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI MTS MUHAMMADIYAH I MALANG
Main Authors: | Ema, Arnoldina Martha, Dyah Kusuma, Farida Halis, Widiani, Esti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/563 https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/563/448 |
Daftar Isi:
- Insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur. Insomnia sering dijumpai pada remaja yang mengakses jejaring sosial sehingga menyebabkan remaja mengalami kurang tidur. Remaja yang mengalami stres kadang menggunakan media sosial untuk menghibur diri sehingga melewatkan waktu untuk tidur malam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian insomnia pada remaja pengguna media sosial (facebook). Metode penelitian mengunakan desain korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 remaja berusia 13-15 tahun yang menggunakan media sosial (facebook) dengan penentuan sampel penelitian menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data dengan uji spearman rank. Distribusi frekuensi berdasarkan umur didapatkan 66,7 % berusia 13 tahun, sedangkan distribusi frekuensi berdasarkanjenis kelamin diperoleh 35 (58,3 %) responden laki-laki dan berdasarkan durasi penggunaan facebook yaitu 19 (31,7 %) responden menggunakan facebook 1jam/hari. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 51 (85,0%) remaja pengguna media sosial (facebook) memiliki tingkat stress ringan dan 32 (53,3%) remaja pengguna media sosial (Facebook) mengalami insomnia ringan. Sedangkan hasil uji spearman rank didapatkan pvalue= (0,002) < (0,050), yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan kejadian insomnia pada remaja pengguna media sosial (facebook). Remaja diharapkan bisa mengontrol kebiasaan menggunakan media sosial (facebook) yang berlebihan sehingga terhindar dari stres yang bisa menyebabkan insomnia.