PENGARUH BLADDER TRAINING TERHADAP INKONTINENSIA URIN PADA LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA DESA SUMBERDEM KECAMATAN WONOSARI MALANG

Main Authors: Moa, Hilarius Mariyanto, Milwati, Susi, Sulasmini, Sulasmini
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2017
Online Access: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/497
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/497/415
Daftar Isi:
  • Pada lanjut usia sering terjadi masalah Inkontinensia urin yang memerlukan perawatan segera. Pemicu terjadinya inkontinensia adalah kondisi yang sering terjadi pada lanjut usia yang dikombinasikan dengan perubahan terkait usia dalam sistem urinaria. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi inkontinensia urin antara lain dengan latihan bladder training. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bladder training terhadap inkontinensia urin pada lansia di Posyandu Lansia RT 01 RW 02 Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Malang.Metode penelitian menggunakan pre eksperimen one group pre-post tes design, populasi dalam penelitian ini adalah 42 orang, menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang. Data terkumpul dianalisa dengan menggunakan uji Paired Samples Test.Hasil penelitian sebelum pemberian intervensi terbanyak frekuensi berkemih 2 orang (7,7%), berkemih lancar 13 orang (50%), berkemih tuntas 13 orang (50%). Setelah pemberian intervensi terbanyak frekuensi berkemih 23 orang (88,5%), berkemih lancar 20 orang (76,9%), berkemih tuntas 20 orang (76,9%). Hasil analisis uji Paired Samples Test menunjukan nilai sig 2 tailed 0,006 < α (0,05) artinya H1diterima, ada pengaruh bladder training terhadap inkontinensia urin pada lansia di Posyandu Lansia RT 01 RW 02 Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bladder training terhadap inkontinensia urin pada lansia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar penelitian selanjutnya. Memberikan bladder training terhadap inkontinensia urin, pada lansia dianjurkan agar tetap rutin melakukan bladder training sehingga tidak terjadi inkontinensia urin. Kata Kunci : Bladder Training, inkontinensia urin.