HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DAN MINUM KOPI DENGAN TEKANAN DARAH PADA LAKI-LAKI DEWASA DI DESA KERTOSUKO KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN PROBOLINGGO
Main Authors: | Budianto, Andri, Hariyanto, Tanto, Adi W., Ragil Catur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2017
|
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/443 https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/443/361 |
Daftar Isi:
- Meningkatnya prevalensi hipertensi pada umumnya disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup, sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit-penyakit infeksi bergeser ke penyakit-penyakit chronic degeneratif. Salah satu penyakit chronic degeneratif diantaranya adalah penyakit tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok, minum kopi dengan tekanan darah pada laki-laki dewasa. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan teknik Accidental sampling yang didapatkan 24 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi berganda. Hasil penelitian ditemukan dari 24 responden yang mengkonsumsi rokok, terdapat 10 orang (47,63%) yang mengkonsumsi rokok sebanyak 1-10 batang rokok perhari, 9 orang(33,33%) 11-20 batang perhari, dan 5 orang (20,83%) sebanyak 21-30. Responden yang mengkonsumsi kopi 1-2 gelas ada 12 orang (50%), 3-4 gelas 8 orang (33,33%), dan 5-6 gelas ada 4 orang (16,67%). Untuk tekanan darah, yang termasuk kategori tekanan darah normal ada 19 (78,71%) orang,sedangkan tekanan darah tinggi 5 orang (20,83%). Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok, minum kopi dengan tekanan darah pada laki-laki dewasa di Desa Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Hal ini berdasarkan nilai sig < α (0,41>0,05). Kata kunci: Minum kopi, prilaku merokok, tekanan darah.