HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DIRI DENGAN DERAJAT LUKA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KENDALSARI
Main Authors: | Lali, Martha Yasinta, Supriyadi, Supriyadi, Masluhiya AF, Swaidatul |
---|---|
Format: | Article info |
Bahasa: | en |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/2038 |
Daftar Isi:
- Kurangnya Motivasi Diri pada penderita Diabetes mellitus (DM) tipe 2 dapat memicu komplikasi. Komplikasi yang sering ditemukan pada penderita diabetes melitus ialah luka kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi diri dengan derajat luka pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh penderita DM di Puskesmas Kendalsari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dengan besar sampel 40 responden. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data motivasi diri dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner dan data derajat luka dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi square dengan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh responden memiliki motivasi diri yang rendah ≤ 30 (75%) dan sebagian besar responden mengalami derajat luka diabetik pada bagian kaki dengan kategori penurunan sensasi derajat 3 (50%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan motivasi diri dengan derajat luka pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kendalsari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang (p=0,036). Dengan demikian sangat penting bagi penderita DM untuk memotivasi diri dalam mengontrol derajat luka dengan baik. Lack of Self Motivation in patients with type 2 diabetes mellitus (DM) can trigger complications. A complication that is often found in people with diabetes mellitus is diabetic foot injury. This study aims to determine the relationship between self motivation and the degree of injury in patients with type 2 diabetes. The study design uses cross sectional. The population used was all people with DM in Kendalsari Health Center, Lowokwaru District, Malang City with a sample size of 40 respondents. Samples were taken by simple random sampling technique. Data on self-motivation were collected using a questionnaire sheet and data on the degree of injury were collected using an observation sheet. Data were analyzed usingtest Chi square with α = 0.05. The results showed that almost all respondents had low self-motivation ≤ 30 (75%) and the majority of respondents experienced a degree of diabetic injury in the legs with a category of sensation reduction in degree 3 (50%). Statistical test results found that there is a significant relationship with self motivation degree of injury in patients with type 2 diabetes mellitus in Kendalsari Health Center, Lowokwaru District, Malang City (p=0,036). Thus it is very important for people with DM to motivate themselves in controlling the degree of injury well. Keywords: degree of injury; self-motivation; diabetes mellitus