EFEKTIVITAS RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI AROMATERAPI BUNGA MAWAR TERHADAP PERUBAHAN NYERI PADA REMAJA YANG MENGALAMI DYSMENORRHEA PRIMER DI KECAMATAN LOWOKWARU MALANG
Main Authors: | Ardela, Meita, Yuliwar, Roni, Dewi, Novita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2017
|
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/158 https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/158/192 |
Daftar Isi:
- Dysmenorrhea atau nyeri menstruasi merupakan salah satu gangguan dalam siklus menstruasi yang sering dialami oleh wanita dari berbagai kalangan usia. Dysmenorrhea primer merupakan nyeri haid tanpa disertai dengan gangguan patologis dan lebih sering terjadi dibanding dysmenorrhea sekunder. Efek tidak nyaman akibat dysmenorrhea primer dapat diatasi dengan terapi medis dan nonmedis. Terapi medis dalam waktu lama dapat menimbulkan efek samping sehingga terapi non medis lebih banyak dipilih dalam mengatasi nyeri haid. Contoh terapi non medis yaitu relaksasi nafas dalam dan pemberian aromaterapi bunga mawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara relaksasi nafas dalam dan relaksasi aromaterapi bunga mawar terhadap perubahan nyeri pada remaja yang mengalami dysmenorrhea primer. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan total subyek sebanyak 30 remaja putri yang terbagi menjadi tiga kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol, kelompok 1 (perlakuan relaksasi nafas dalam), dan kelompok 2 (relaksasi aromaterapi bunga mawar) dengan jumlah sampel sama besar tiap kelompok. Dilakukan pretest pada ketiga kelompok untuk mengetahui intesitas nyeri sebelum perlakuan, kemudian diadakan pengukuran kembali (post test) 20 menit setelah pemberian perlakuan. Hasil uji statistik menggunakan anava tunggal menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan intensitas nyeri pada ketiga kelompok sebelum perlakuan (p=0,564) sedangkan setelah perlakuan terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelompok (p=0,000). Penelitian ini menunjukkan bahwa aromaterapi bunga mawar memiliki efek paling efektif dalam meredakan nyeri dysmenorrhea primer. Kata kunci: Aromaterapi bunga mawar, dysmenorrhea primer, Malang, nafas dalam, relaksasi.