HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG LUKA DM DENGAN IMPLEMENTASI PERAWATAN LUKA PADA PASIEN DIABETIC FOOT DI RUANG PLACIDA PAVILLIUN DI RS. PANTI WALUYA MALANG

Main Authors: Ratnawati, Ratnawati, Wahyuni, Tavip Dwi, Andinawati, Mia
Format: Article info
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2018
Subjects:
Online Access: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/1116
Daftar Isi:
  • Perawatan luka pada pasien Diabetes Mellitus (DM) harus dapat meningkatkan proses penyembuhan luka. Pemilihan balutan yang tepat sesuai dengan kondisi luka dapat mempercepat proses penyembuhan luka itu sendiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan perawat tentang luka DM dan implementasi perawatan luka pada pasien dengan diabetic foot. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di Ruang Placida Pavilliun RS Panti Waluya Sawahan Malang berjumlah 27 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar perawat memiliki pengetahuan baik (44,4%) dan kurang baik (44,4%), sebagian besar perawat telah melakukan implementasi perawatan luka pada pasien diabetic foot yang sesuai dengan SOP (81,5%). Hasil uji Chi Square menunjukkan p-value < 0,05, dan korelasi spearman dengan r=0,506 dan p=0,007, sehingga terima H1, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan perawat tentang luka DM dan implementasi perawatan luka pada pasien dengan diabetic foot di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Perawat sebaiknya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan implementasi perawatan luka pada pasien sesuai dengan SOP. ABSTRACT Wound care in patients with Diabetes Mellitus should be able to improve the wound healing process. The choice of appropriate dressing in accordance with the wound conditions can accelerate the healing process it self. This study analyze the relationship of nurses knowledge about Diabetes Mellitus woundfs and the Implementation of wound care patients with diabetic foot. The design use descriptive observasional. The sample is nurses in placida pavilion room Panti Waluya Malang Hospital amount 27 people. Sampling technique use purposive sampling. The result of this study show that most of nurse have good knowledge (44.4%), most nurses have implemented woundcare on diabetic foot patients accordance with SOP ( 81.5%). Chi square test results show p-value