HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI DESA BOJONG KULUR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2017

Main Author: Langi, Louisa Ariantje
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta , 2020
Subjects:
Online Access: https://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/407
https://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/407/388
Daftar Isi:
  • Status gizi merupakan suatu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menentukan kemajuan suatu bangsa. Bila status gizi balita pada suatu negara buruk, maka dapat dikatakan perkembangan negara tersebut terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masalah gizi pada balita di RT 03 RW 033 Desa Bojong Kulur Kabupaten Bogor pada tahun 2017. Metode penelitian ini adalah cross sectional dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga dengan balita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara beberapa variabel yang diteliti yaitu pengetahuan, sikap, perilaku, pekerjaan ayah, pendapatan bulanan dan ketersediaan bahan pangan dengan status gizi balita. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisa statistik, dengan hasil uji chi square didapatkan p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa adanya korelasi antara variabel dependen yaitu status gizi dan variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, perilaku, pekerjaan ayah, status ekonomi dan ketersediaan bahan pangan. Variabel independen pun saling mempengaruhi variabel lainnya, sehingga didapatkan adanya domino effect yang menyebabkan suatu masalah gizi. Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi perencanaan program pencegahan dan tatalaksana masalah gizi di masa yang akan datang, serta dapat membuka pintu untuk penelitian baru kedepannya.
  • Nutritional status is a benchmark that can be used to determine the progress of a nation. If the nutritional status of children under five in a country is poor, it can be said that the country's development is hampered. This study aims to determine the description of nutritional problems in children under five at RT 03 RW 033 Bojong Kulur Village, Bogor Regency in 2017. This research method is cross sectional and analyzed by univariate and bivariate. The sample in this study were families with children under five who met the inclusion and exclusion criteria set by the researcher. The results showed that there was a relationship between several variables studied, namely knowledge, attitudes, behavior, father's job, monthly income and availability of foodstuffs with the nutritional status of children under five. This is indicated by the results of statistical analysis, with the results of the chi square test obtained p = 0.000. This shows that there is a correlation between the dependent variable, namely nutritional status and the independent variables, namely knowledge, attitudes, behavior, father's occupation, economic status and food availability. Independent variables also influence other variables, so that there is a domino effect that causes a nutritional problem. It is hoped that this research can be useful for planning prevention and management of nutritional problems in the future, and can open the door for new research in the future.