FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI PARU PADA MAHASISWA FK UKI MELALUI PEMERIKSAAN SPIROMETRI
| Main Authors: | Prihantini, Nur Nunu, Batubara, Frisca |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Jurnal Ilmiah Widya
, 2020
|
| Online Access: |
http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/391 http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/391/373 |
Daftar Isi:
- Spirometry is most often used to assess lung function. This study aims to determine the factors that affect pulmonary function including gender, age, weight, height and smoking or not smoking. The method used is cross sectional with 85 respondents. From the results of the study showed that the average age of respondents was 20 years as many as 50 people with normal lung function as many as 27 respondents (54%) and were obtained based on 40-45 kg body weight of 19 respondents (65.6%). For height obtained an average height of 161 - 165 cm with normal lung function as many as 11 respondents by 52.3%. For smoking as many as 45 respondents with normal lung function by 55.5%. From the significant value obtained that there is no correlation between age (p value = 0.31) height (p = 0.21) body weight (p = 0.341) smoking and not smoking (p = 0.31) is not significantly related to spirometry examination.
- Spirometri paling sering digunakan untuk menilai fungsi paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi fungsi paru diantaranya adalah jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan merokok atau tidak merokok. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah responden 85 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata – rata responden adalah 20 tahun sebanyak 50 orang dengan fungsi paru normal sebanyak 27 responden (54%) serta didapatkan berdasarkan berat badan 40–45 kg sebanyak 19 reponden (65.6%). Untuk tinggi badan diperoleh rata – rata tinggi badan 161–165 cm dengan fungsi paru normal sebanyak 11 responden sebesar 52.3 %. Untuk merokok sebanyak 45 responden dengan fungsi paru normal sebesar 55.5 %. Dari nilai signifikan yang diperoleh bahwa tidak ada korelasi antara usia (p = 0.31) tinggi badan (p = 0.21) berat badan (p = 0.341) merokok dan tidak merokok (p = 0.31) tidak berhubungan signifikan dengan pemeriksaan spirometri.