HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA USIA (15-17 TAHUN) DI SMK YADIKA 13 TAMBUN, BEKASI

Main Author: Aritonang, Tetty Rina
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurnal Ilmiah Widya , 2015
Online Access: http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/228
http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/228/198
Daftar Isi:
  • Reproductive health is one of the problems that occur in teenagers today. It is necessary for them  to understand of: (1) the maintenance of hygiene tool reproductions, (2) reproductive processes and (3) the impact of irresponsible behavior such as unwanted pregnancy, abortion, and sexually transmitted diseases. The purpose of this research is to know the relation of knowledge and attitudes about reproductive health with premarital sex behaviors. The sample used as many as 105 people i.e. teen age (15-17 years). The method used is descriptive analytic with cross sectional approach.   The data analyzed in Univariate and bivariat with Chi-Square test using SPSS 16. The results showed that: (1) there is a significant relationship between knowledge and attitudes about reproductive health with premarital sex behaviors in adolescent age (15-17 years), (2) knowledge and good attitude will affect the behavior of premarital sex. (3) knowledge and attitudes are predisposing  factors  inside a person  which motivate to act either  positive or negative action
  • Kesehatan reproduksi  merupakan salah satu  masalah yang terjadi pada remaja saat ini. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang: (1) pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, (2) proses-proses reproduksi serta (3) dampak dari perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, dan  penyakit menular seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah. Sampel yang digunakan sebanyak 103 orang yaitu remaja usia (15-17 tahun).  Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.   Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square, menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)  terdapat  hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada remaja usia (15-17 tahun), (2)  pengetahuan dan sikap yang baik akan mempengaruhi perilaku seks pranikah. (3) pengetahuan dan sikap merupakan faktor predisposisi yang terdapat dalam diri seseorang yang memotivasi untuk bertindak, baik  positif maupun  negatif.