PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH,SOLVE, CREATE, AND SHARE(SSCS)TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKASISWAKELAS XI IIS SMAEKASAKTI PADANG

Main Authors: Anang Abidin, Khurnia Budi Utami
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Universitas Ekasakti , 2020
Subjects:
Online Access: https://ejurnal-unespadang.ac.id/index.php/JANGKA/article/view/174
https://ejurnal-unespadang.ac.id/index.php/JANGKA/article/view/174/172
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berawal dari observasi disekolah bahwa masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal yang beersifat pemecahan masalah. Selama ini dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh guru masih bersifat konvensional, sehingga siswa hanya banyak menerima pengetahuan dari guru. Akibatnya pelajaran yang dilakukan kurang bermakna karena ilmu yang mereka dapat mudah dilupakannya. Melihat masalah yang ada, diperlukan suatu terobosan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan latar belakang siswa mampumeningkatkan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Salah satu terobosan yang dimaksud yaitu dengan menciptakan bahan ajar berupa LKPD yang dikombinasikan dengan model pembelajaran SSCS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa LKPD menggunakan model pembelajaran SSCS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan formative evaluation menurut pandangan Tessmer (Plomp 2007: 28)yang terdiri 4 tahapan yaitu 1) self evaluation,2)expert reviewandone-to-one,3)small group, dan4) field test.Pada pengembangan LKPD dengan model pembelajaran SSCSdivalidasi oleh 2 orang dosen matematika, satu dosen bahasa Indonesia dan satu orang guru matematika. Kepraktisan dilihat dari hasil penilaian angket respon siswa dan guru. Serta keefektifan dilihat dari hasil penilaian hasil tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh LKPD dengan model pembelajaran SSCSterhadap kemampuan pemecahan masalah dari aspek didaktik, isi, bahasa, dan menyajian dalam LKPD yang divalidasi oleh ahli Matematika dengan rata –rata 3,9 berada pada kategori sangat valid. Berdasarkan uji coba LKPD dengan model pembelajaran SSCSyang dilakukan dari segi praktikalitas guru dengan rata –rata 3 pada kategori praktis dan praktikalitas siswa dengan rata –rata 3,28 pada kategori sangat praktis. Sedangkan efektifitas LKPD dilihat dari kemampuan pemecahan masalah siswa dengan Rata –rata 8,05 berada pada kategori tinggi. Dengan itu, hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat pengingkatan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD menggunakan model pembelajaran SSCStelah valid, praktis, dan efektif.