ANALISIS TINGKAT RESIKO PEKERJA PADA BAGIAN PERAKITAN LAMPU LED AC PJU DENGAN PENDEKATAN NORDIC BODY MAP, RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)

Main Authors: Riadi, Selamet, Rukmayadi, Dede, Chriswahyudi, Chriswahyudi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Gunadarma , 2022
Subjects:
Online Access: http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/tekno/article/view/3852
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/tekno/article/view/3852/2495
Daftar Isi:
  • Aktifitas kegiatan produksi di PT X dalam merakit lampu LED AC PJU merupakan aktifitas yang banyak melibatkan tenaga kerja secara manual terdiri dari 20 rangkaian aktifitas perakitan. Dalam aktifitasnya tidak lepas dari pengamatan terhadap pekerja tersebut dimana pekerjaan yang dilakukan harus memiliki tingkat resiko yang rendah sehingga semua pekerja yang terlibat akan terlindungi dari cedera pada sistem musculoskeletal atau musculoskeletal disorder(MSDs). Tujuan dari penelitian menganalisis postur kerja dari setiap stasiun kerja dengan pendekatan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui ada tidaknya ganguan ganguan otot dan ganguan lainya dan analisis RULA dan REBA untuk mengetahui perbaikan postur kerja yang tidak akan menyebabkan ganguan ganguan pada otot pekerja terhadap tubuh. Hasil dari penelitian dengan metode NBM 15% pekerja masuk dalam katagori resiko sedang, 80 % pekerja masuk dalam katagori tinggi dan 5% pekerja masuk dalam katagori sangat tinggi sehingga diperlukan tindakan menyeluruh sesegera mungkin khusus pada operator 16 yang memiliki tingkat resiko 3 pada nilai 66 (sangat tinggi) sehingga diperlukan tindakan menyeluruh sesegera mungkin. Analisa RULA menunjukan skor operator 16 adalah 7 artinya perlu segera dilakukan investigasi dan segera dilakukan perbaikan. Sedangkan pada analisa REBA menunjukan skor operator 16 adalah 13 artinya tingkat resiko sangat tinggi segera dilakukan perubahan.