STRATEGI PENINGKATAN MUTU PART BENING MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS: DEPARTMENT INJECTION DI PT. KG)

Main Authors: Lithrone Laricha Salomon; Tarumanagara University, Ahmad .; Tarumanagara University, Nickholaus Denata Limanjaya; Tarumanagara University
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi Teknik Industri FT Untar , 2016
Subjects:
Online Access: http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/jidtind/article/view/2537
Daftar Isi:
  • Produk part bening yang diproduksi oleh PT KG adalah barang yang rentan dengan reject (cacat) yang tidak dapat diperbaiki sehingga produk cacat tersebut akan dihancurkan dan dijadikan bahan bakuulang. Metode pendekatan Six Sigma digunakan untuk mengidentifikasikan dan mengurangi produk cacat. Penelitian ini fokus pada produksi part bening Big Container 211 PLY dan Big Container 1L AS. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat DPMO untuk part bening Big Container 211 PLY sebesar 0,0357 dan tingkat Sigma sebesar 4,015 sigma dan 3,57% cacat, dilanjutkan untuk part Big Container 1L AS diperoleh DPMO sebesar 0,02088 dengan tingkat sigma sebesar 4,199 sigma dan 2,08% cacat. Berdasarkan hasil Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) rangking tertinggi adakah cacat silver dan retak. Berdasarkan analisis penyebab cacat yang terjadi kemudian dilakukan langkah perbaikan dan implementasi pada proses produksi injeksi part bening didapat nilai sigma sebesar 4,28 sigma dan 1,61% cacat pada Big Containter 211 PLY, lalu nilai sigma sebesar 4,40 sigma dan 1,09% cacat pada Big Container 1L AS.