KUSU BUE SEBAGAI RITUS PERALIHAN REMAJA PUTRI WOE TIPO DI DESA NARUWOLO, KECAMATAN JEREBU’U, KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR
Main Authors: | Fengi, Anastasia Chrisanta Alwinda, Zuryani, Nazrina, Kebayantini, Ni Luh Nyoman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
, 2022
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/88182 https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/88182/45396 |
Daftar Isi:
- The Kusu Bue Rite is a cultural initiation ceremony or maturation process women before marriage. Women will be secluded or ruki inside small house called sao are. This study uses the theory of the rite of passage and the inauguration ceremony by Van Gennep (1987). Qualitative research data obtained with ethnographic research models, participants, observations, interviews, literature studies, and data analysis in order to processing field findings. The process of the kusu bue rite lasts for eight days and seven nights. The results of this study also found meaning in the implementation of Kusu bue rites against marriage. The Kusu Bue Rite inherits meanings which is beneficial for marriage in the typo tribal community in Naruwolo village namely the meaning of holiness, the meaning of education, the meaning of social, the meaning of morality, and Meaning of Unity and Unity.
- Ritus Kusu Bue merupakan upacara inisiasi budaya atau proses pendewasaan wanita sebelum menikah. Wanita akan diasingkan atau ruki di dalam rumah kecil yang disebut sao are. Penelitian ini menggunakan teori ritus peralihan dan upacara peresmian oleh Van Gennep (1987). Data penelitian kualitatif diperoleh dengan model penelitian etnografi, partisipan, observasi, wawancara, studi pustaka, dan analisis data dalam rangka pengolahan temuan lapangan. Proses ritus kusu bue berlangsung selama delapan hari tujuh malam. Hasil penelitian ini juga menemukan makna dalam pelaksanaan ritus kusu bue terhadap pernikahan. Ritus Kusu Bue mewarisi makna yang bermanfaat bagi perkawinan pada masyarakat suku typo di desa Naruwolo yaitu makna kesucian, makna pendidikan, makna sosial, makna moralitas, dan makna persatuan dan kesatuan.