Menilik Tradisi Megibung di Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

Main Authors: Mahayani, Ni Kadek Gita Ginanti, Zuryani, Nazrina, Kebayantini, Ni Luh Nyoman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/86914
https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/86914/45386
Daftar Isi:
  • Megibung in Budakeling Village is still stable until now. There is an effort to preserve the megibung culture and tradition by the village which is then regulated in the village awig-awig. Through this explanatory descriptive research, the philosophical values ??of Balinese Hindu community life such as menyama braya, the concept of joy and sorrow. Manggala karya will meebat and hold megibung. For humans yadnya, megibung can be done more than once, while for gods megibung yadnya only done once. Weber's theory of social action in megibung can be analyzed with four social actions. These are classified based on the background of the megibung implementation, the values ??contained in the megibung implementation, the factors that encourage individuals to take megibung actions. The moment of implementing the megibung tradition is one of the media that can integrate the Budakeling Village community which is dominated by Hindu-Balinese beliefs with its chess culture.
  • Megibung di Desa Budakeling masih ajeg sampai sekarang. Hal ini disebabkan adanya upaya pelestarian budaya dan tradisi megibung oleh desa yang kemudian diatur dalam awig-awig desa. Melalui penelitian deskriptif eksplanatif ini, nilai-nilai filosofis kehidupan masyarakat Hindu Bali seperti menyama braya, konsep suka dan duka akan dianalisis. Manggala karya akan meebat dan megibung. Untuk manusia yadnya, megibung bisa dilakukan lebih dari satu kali, sedangkan untuk dewa megibung yadnya hanya dilakukan satu kali. Teori tindakan sosial Weber dalam megibung dapat dianalisis dengan empat tindakan sosial. Hal tersebut diklasifikasikan berdasarkan latar belakang pelaksanaan megibung, nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan megibung, faktor-faktor yang mendorong individu untuk melakukan tindakan megibung. Momen pelaksanaan tradisi megibung merupakan salah satu media yang dapat mengintegrasikan masyarakat Desa Budakeling yang didominasi oleh kepercayaan Hindu-Bali dengan budaya catur warnanya.