Sistem Pendingin Generator PT Indonesia Power UBP Suralaya Menggunakan Hidrogen
Main Author: | Aribowo, Didik; Jurusan Teknik Elektro, Fakultasi Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
|
Online Access: |
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jis/article/view/1 http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jis/article/view/1/332 |
Daftar Isi:
- Pembangkit listrik, dalam hal ini Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), generator merupakan salah satu komponen yang sangat penting di mana generator harus memiliki fungsi mengkonversi energi mekanik yang dihasilkan oleh turbon menjadi energi listrik. Akibat arus yang mengalir melewati konduktor di dalam generator panas terjadi, agar generator tetap dapat bekerja dengan baik dibutuhkan suatu sistem pendingin untuk menghilangkan panas tersebut. Sistem pendinginan generator menggunakan gas hidrogen (H2) sebagai medium jauh lebih efektif dibandingkan mendinginkan generator menggunakan udara, karena H2 memiliki konduktivitas termal dan koefisien transfer panas yang jauh lebih tinggi dibanding udara. Kelemahan H2 bersifat eksplosif apabila tercampur dengan udara, maka dari itu dibutuhkan sistem yang handal untuk mencegah H2 bocor ketika bersirkulasi di dalam rumah generator, yaitu sea oil system. Sistem ini berfungsi sebagai perapat hidrogen sekaligus pelumas shaft