Efek Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Diabetes Tipe 2
Main Author: | Ayuni, Ni Made Indah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Nursing of Politeknik Sandi Karsa
, 2020
|
Online Access: |
https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/350 https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/350/266 |
Daftar Isi:
- Background: Type 2 diabetes mellitus is the most common diabetes in the community, usually occurs at the age of 30 years and over. In type 2 diabetes the pancreas is still able to produce insulin but the insulin produced is poor and cannot function properly to enter glucose into cells, so that it can cause glucose in the blood to increase. Traditional medicine is widely used with the aim of treating and preventing disease, one of which is the red dragon fruit (Hylocereus Polyrhizus). Dragon fruit is rich in antioxidants and contains many substances such as calcium, beta-carotene, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, phosphorus and flavonoids so that it can be used as a therapy to reduce blood glucose levels by preventing apoptosis due to oxidative reactions. Objective : find out more about the effects of red dragon fruit on reducing blood glucose levels in type 2 diabetes. Methods : Use literature studies from both national and international journals by summarizing the topic of discussion and comparing the results presented in the article. Results : Type 2 diabetes mellitus is the most common form of diabetes in the world, about 90% of global cases. Traditional medicine that is commonly used is red dragon fruit. Red dragon fruit is believed to have the effect of reducing blood glucose levels because dragon fruit contains antioxidant compounds in the form of flavonoids which are protective against damage to Beta cells as a producer of insulin and can increase insulin sensitivity. Dragon fruit with a higher dose has a tendency to decrease blood glucose more to people with type 2 diabetes mellitus. Conclusion: dragon fruit has the effect of lowering blood glucose levels in people with type 2 diabetes mellitus because it contains fiber that is able to bind water in the intestine, and contains antioxidants and bioactive compounds and is able to inhibit free radical compounds.
- Latar Belakang : Diabetes Melitus tipe 2 merupakan DM yang paling umum di jumpai di masyarakat, biasanya terjadi pada usia 30 tahun ke atas. Pada DM tipe 2 pankreas masih mampu untuk memproduksi insulin namun insulin yang dihasilkan buruk dan tidak dapat berfungsi dengan baik untuk memasukkan glukosa ke dalam sel, sehingga dapat mengakibatkan glukosa di dalam darah meningkat. pengobatan tradisional banyak digunakan dengan tujuan untuk mengobati dan mencegah penyakit, salah satunya ialah buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus). Buah naga kaya akan antioksidan dan banyak mengandung zat seperti kalsium, betakaroten, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, fosfor dan zat flavonoid sehingga dapat di manfaatkan sebagai terapi menurunkan kadar glukosa darah dengan mencegah terjadinya apoptosis akibat reaksi oksidatif. Tujuan : mengetahui lebih lanjut tentang efek buah naga merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada diabetes tipe 2. Metode : Menggunakan studi literature dari jurnal baik nasional maupun jurnal internasional dengan cara meringkas topic pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam artikel. Hasil : Diabetes melitus tipe 2 merupakan bentuk yang paling banyak terjadi dari diabetes di seluruh dunia, sekitar 90% dari kasus global. Pengobatan tradisional yang umum digunakan ialah buah naga merah. Buah naga merah diyakini memiliki efek menurunkan kadar glukosa darah karena buah naga mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid yang bersifat protektif terhadap kerusakan sel Beta sebagai penghasil insulin serta dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Buah naga dengan dosis yang lebih tinggi memiliki kecenderungan penurunan glukosa darah lebih besar terhadap penderita diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan : buah naga memiliki efek menurunkan kadar glukosa dalam darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 karena mengandung serat yang mampu mengikat air di dalam usus, serta mengandung zat antioksidan dan senyawa bioaktif serta mampu menghambat senyawa radikal bebas.