Hubungan Kadar Serum Feritin Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Talasemia β Mayor
Main Authors: | Agustina, Rita, Mandala, Zulhafis, Sahara, Rena |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Nursing of Politeknik Sandi Karsa
, 2020
|
Online Access: |
https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/263 https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/263/217 |
Daftar Isi:
- Thalassemia is hemolytic anemia characterized by abnormalities in globin chain synthesis. Hemochromatosis and tissue hypoxia due to anemia are hormonal factors due to the accumulation of iron in the endocrine glands. Problems with endocrine glands and anemia can interfere with growth such as short posture. This study was to determine the correlation of serum ferritin levels with the incidence of stunting in beta-thalassemia major children in Abdul Moeloek Hospital in Lampung in 2019. This research uses an observational analytic method with a cross-sectional approach. The subjects in the study were 60 patients. The instrument used was medical record data. Statistical analysis using the Chi-Square test showed an association between ferritin levels and the incidence of Stunting in Thalassemia patients β Major children at Abdul Moeloek Hospital in Bandar Lampung in 2019 (p-value 0.018. OR 4.67). There is a relationship between ferritin levels with the incidence of Stunting in Thalassemia patients β Major children at Abdul Moeloek Hospital, Bandar Lampung in 2019.
- Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik yang ditandai dengan adanya kelainan sintesis rantai globin. Terjadi hemakromatosis dan hipoksia jaringan akibat anemia itu merupakan faktor hormonal akibat menumpuknya zat besi pada kelenjar endokrin. Masalah dikelenjar endokrin dan kondisi anemia dapat mengganggu pertumbuhan seperti postur tubuh yang pendek. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar serum feritin dengan kejadian stunting pada anak thalasemia beta mayor di rumah sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian berjumlah 60 pasien. Instrumen yang digunakan adalah Data rekam medis. Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara kadar feritin dengan kejadian Stunting pada pasien Thalasemia β Mayor anak di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2019 (p value 0,018. OR 4,67). Terdapat hubungan antara kadar feritin dengan kejadian Stunting pada pasien Thalasemia β Mayor anak di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2019.