Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak

Main Author: Kamilia, Adilla
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Nursing of Politeknik Sandi Karsa , 2019
Online Access: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/175
https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/175/151
Daftar Isi:
  • Low Birth Weigth (LBW) is defined as a birth weight of a newborn infant less than 2.500 grams. In addition of being one of the main cause of death on neonatal, infants with LBW are at risk of morbidity and mortality, chronic disease, and stunted growth and development. Based on epidemiological study, infants with LBW have a higher risk of stunting than newborn infants with normal weight. Stunting is a problem of malnutrition that become a concern in the world, especially in developing country like Indonesia. Stunting can cause decreased intelligence, stunted growth and development, decreased body endurance, and low productivity. The long term effects of stunting are decreased cognitive development, learning ability, and productivity. There are several factors besides LBW that can cause stunting, including parental education, low family income, number of family members, and parent’s profession.
  • Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan berat badan bayi lahir yang kurang dari 2.500 gram. Selain menjadi salah satu penyebab utama kematian pada masa neonatal, bayi dengan BBLR memiliki risiko morbiditas dan mortalitas, penyakit kronis, dan tumbuh kembang yang terhambat. Berdasarkan studi epidemiologi, bayi dengan BBLR memiliki risiko terjadinya stunting daripada bayi yang lahir dengan berat badan normal. Stunting merupakan permasalah kekurangan gizi pada balita yang menjadi perhatian di dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Dampak yang dapat timbul dari stunting yaitu kecerdasan berkurang, pertumbuhan lambat, perkembangan terhambat, daya tahan tubuh menurun dan produktivitas yang rendah. Efek jangka panjang terjadi pada perkembangan kognitif, kemampuan belajar dan produktivitas saat dewasa. Selain BBLR, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting antara lain pendidikan orang tua yang kurang, pendapatan keluarga rendah, banyaknya anggota keluarga dan status pekerjaan orangtua.