Pemberdayaan Ekonomi Ibu-Ibu Jamaah Masjid Jagatamu Akibat Pandemi Covid-19 di Kelurahan Tukmudal Sumber Cirebon
Main Author: | Taufik Ridwan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Book Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Syntax Corporation
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/55 http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/55/106 http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/55/107 |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan ekonomi ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu jamaah dalam meningkatkan perekonomian ditengah kondisi pandemi Covid-19 di kelurahan Tukmudal Sumber Kabupaten Cirebon. Sasaran dari program Tim Pemberdayaan ekonomi ini adalah ibu-ibu Jamaah masjid Jagatamu. Outcome yang diharapkan adalah menjadi ibu rumah tangga yang memiliki jiwa mandiri, menjadi ibu yang bisa membantu keuangan keluarga, dan menjadi ibu yang memiliki keterampilan usaha dan bisa mendirikan sebuah usaha kecil dan memiliki pengetahuan tentang bagimana pengelolaan keuangan syariah. Proses pemberdayaan ini menggunakan strategi Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya). Posdaya. Posdaya berbasis riset telah membentuk wadah untuk menyikapi keluarga dan masyarakat melalui bidang ekonomi, serta membantu warga menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi melalui kegiatan korporat menggunakan produk yang ada untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, walaupun masih ada beberapa kendala akibat penerapan protokol kesehatan dengan kita harus jaga jarak/ social distancing sehingga pelaksanaanya dilakukan secara dua arah yaitu online dan offline. Namun secara keseluruhan pelaksanaan proses pemberdayaan ini berjalan lancar. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pemahaman dari sebelum dan sesudah dilaksanakannya pemberdayaan. Tiga kegiatan tersebut antara lain: 1) materi tentang pemnfaatan teknologi dengan menggunakan aplikasi handphone meningkat dari sebelumnya hanya 50% naik menjadi 93%. Kemudian pemberian materi tentang pemberdayan dibidang kuliner yang semula 70% naik menjadi 96%, dan pemberian materi tentang pemahaman lietrasi keuangan syariah bagi ibu-ibu jamaah masjid Jagatamu yang sebelumnya hanya 27% naik sangat siginifikan setelah adanya pemberian pemahaman dan kajian keuangan syariah menjadi 90%.
- This activity aims to improve the economic condition by managing and obtaining funding sources and increasing marketing using technology. Community Service is carried out using the guidance and mentoring method by providing material on Islamic financial institutions, culinary businesses, and the use of technology. Results from this activity were that participants could increase their understanding of the material provided by an average of 87 percent, which could be used to motivate and increase sales turnover. This happened because participants have knowledge of Islamic financial institutions as managers and sources of funding, culinary efforts to increase diversification in the food business, and use of technology to improve marketing and administration. Community services implemented during the pandemic must follow health protocols, whether offline or online. This service’s result is not optimal because it could not interact directly in giving and receiving material. Post of community services, the community’s economy improved because it can increase partners’ insight in overcoming capital and marketing problems, so they are motivated to develop their business.