Penerapan Konsep Lean Manufacturing Untuk Rancangan Usulan Perbaikan Minimasi Waste Defect dengan Metode Poka Yoke Pada PT. Tetra Mitra Sinergis

Main Authors: Bintang Nusantara Adji, Zeny Fatimah Hunusalela, Anggi Oktaviani
Format: Article info application/pdf Book Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Syntax Corporation , 2020
Subjects:
Online Access: http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/25
http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/25/48
http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/25/49
Daftar Isi:
  • Kunci utama sebuah perusahaan adalah dapat bertahan dan bersaing dengan berfokus kepada kualitas, baik kualitas produk maupun kualitas proses produksinya. Produk cacat (defect) dapat diminimalisir mungkin hingga mencapai produk zero defect. Penelitian ini bertujuan dapat mengetahui kualitas dari baut nickel chrome, menganalisis jenis kecacatan produk dan kecacatan pada proses produksinya, kecacatan produk prioritas, akar penyebab kecacatan, dan membuat rancangan usulan perbaikan di PT. Tetra Mitra Sinergis. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data produksi dan data cacat pada baut nickel chrome type K21 dan K35 PT. Tetra Mitra Sinergis periode juli 2018 – juni 2019. Penelitian ini dianalisis menggunakan diagram pareto, diagram tulang ikan (fishbone), dan teknik brainstorming. Maka dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Cacat presentase cacat baut nikel chrome K35 dan K21 pada PT. Tetra Mitra Sinergis, frekuensi cacat pada baut K21 844 dengan persentase sebesar 40%, selanjutnya baut type K35 memiliki frekuensi sebesar 1281 dengan persentase 60%. Usulan perbaikan yang dapat diberikan dengan menggunakan metode poka yoke adalah dengan menggunakan beberapa fungsi poka yoke yaitu pemberian alarm pada saat terjadi kesalah berupa lamanya pencelupan pada bak acid larutan dan control yang berupa operator yang dengan manual akan menaikan zig dengan manual. Selain itu dengan menambahkan operator pada line nickel chrome untuk mengoperasikan mesin dan berjaga-jaga jika ada kesalahan pada line nickel chrome.
  • Kunci utama sebuah perusahaan adalah dapat bertahan dan bersaing dengan berfokus kepada kualitas, baik kualitas produk maupun kualitas proses produksinya. Produk cacat (defect) dapat diminimalisir mungkin hingga mencapai produk zero defect. Penelitian ini bertujuan dapat mengetahui kualitas dari baut nickel chrome, menganalisis jenis kecacatan produk dan kecacatan pada proses produksinya, kecacatan produk prioritas, akar penyebab kecacatan, dan membuat rancangan usulan perbaikan di PT. Tetra Mitra Sinergis. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data produksi dan data cacat pada baut nickel chrome type K21 dan K35 PT. Tetra Mitra Sinergis periode juli 2018 – juni 2019. Penelitian ini dianalisis menggunakan diagram pareto, diagram tulang ikan (fishbone), dan teknik brainstorming. Maka dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Cacat presentase cacat baut nikel chrome K35 dan K21 pada PT. Tetra Mitra Sinergis, frekuensi cacat pada baut K21 844 dengan persentase sebesar 40%, selanjutnya baut type K35 memiliki frekuensi sebesar 1281 dengan persentase 60%. Usulan perbaikan yang dapat diberikan dengan menggunakan metode poka yoke adalah dengan menggunakan beberapa fungsi poka yoke yaitu pemberian alarm pada saat terjadi kesalah berupa lamanya pencelupan pada bak acid larutan dan control yang berupa operator yang dengan manual akan menaikan zig dengan manual. Selain itu dengan menambahkan operator pada line nickel chrome untuk mengoperasikan mesin dan berjaga-jaga jika ada kesalahan pada line nickel chrome