Perancangan Interval Perawatan Mesin Secara Preventive Maintenance Dengan Metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II) Studi Kasus PT. Gunung Selamat Lestari
Main Authors: | Roganda Simbolon, Doarjo Simbolon, Paris Johannes Ginting |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Book Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Syntax Corporation
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/23 http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/23/68 http://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/23/69 |
Daftar Isi:
- PT. Gunung Selamat Lestari merupakan perusahan yang bergerak dibidang pengolahan TBS (Tandan Buah Segar) menjadi minyak sawit kasar atau Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (Palm Kernel). Perusahan ini sering mengalami kendala dalam perawatan mesin produksi. Perawatan yang diterapkan dalam melakukan kegiatan maintenance pada PT. Gunung Selamat Lestari adalah dengan melakukan perbaikan/ perawatan apabila terjadi kerusakan yang disebut RTF(Run To Failure) untuk mendukung jalannya kegiatan proses produksi. Kebijakan perawatan yang digunakan oleh perusahaan saat ini sering mengakibatkan terjadinya downtime produksi yang tidak direncanakan. Penelitian ini mencoba melakukan analisis terhadap permasalahan tersebut dan memberikan usulan perbaikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem perawatan yang tepat pada PT. Gunung Selamat Lestari. Adapun metode atau tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) dan Reliability Maintenance II (RCM II), metode ini digunakan untuk menetukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin dan FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Dengan perhitungan interval perawatan diperoleh perawaratan usulan dengan mempertimbangkan waktu kegagalan, hasilnya adalah komponen flexibel coupling selama 262 jam, liner cylinder selama 316 jam, dan steer arm selama 246 jam. Dengan kondisi ini maka terlihat jelas bahwa penerapan Reliability Centered Maintenance II lebih efisien, maka diharapkan perusahaan dapat menggunakan metode ini untuk diimplementasikan dalam kegiatan perawatan.
- PT.Gunung Selamat Lestari merupakan perusahan yang bergerak dibidang produksi CPO dan kernel, perusahan ini sering mengalami kendala dalam memaintenance mesin produksi. Penelitian ini mencoba melakukan analisis terhadap permasalahan tersebut dan memberikan usulan perbaikan. Adapun metode atau tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA dan Reliability Maintenance II (RCM II), metode ini digunakan untuk menetukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta fek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Dengan perhitungan interval perawatan diperoleh perawaratan usulan dengan mempertimbangkan waktu kegagalan, hasilnya adalah komponen flexibel coupling selama 262 jam, liner cylinder selama 316 jam, dan steer arm selama 246 jam. Dengan kondisi ini maka terlihat jelas bahwa penerapan Reliability Centered Maintenance II lebih efisien, maka diharapkan perusahaan dapat menggunakan metode ini untuk diimplementasikan dalam kegiatan perawatan.