Penerapan Model Gradual Release of Responsibility dalam Penguatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi
Main Author: | Herawati, Reni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/335 https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/335/300 |
Daftar Isi:
- Best Practice dilakukan berdasarkan urgensi penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dengan melibatkan enam sekolah binaan pada SMA di Kota Yogyakarta. Model Gradual Release of Responsibility mengaktualisasikan pelepasan tanggung jawab secara bertahap, meliputi langkah: 1) focused lesson, 2) Guided Instruction, 3) Collaborative Learning, dan 4) Individual Work untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Analisis data menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang literasi dalam pembelajaran dari 56% menjadi 69%, atau meningkat 13%. Sementara itu, pemahahaman guru tentang numerasi dalam pembelajaran merangkak dari 36% menjadi 61%, meningkat 25%. Keterampilan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran literasi mengalami peningkatan sebesar 15%, dari 70% menjadi 85%. Keterampilan guru dalam perencanaan pembelajaran numerasi mengalami peningkatan tajam sebesar 35%, dari 38% menjadi 75%. Data ini menunjukkan pembimbingan dengan model Gradual Release of Responsibility berdampak signifikan walaupun belum mencapai hasil optimal. Kendala dalam pelaksanaan pembimbingan ditemukan berkaitan dengan terbatasnya waktu akibat bersamaan dengan kegiatan penuntasan vaksin bagi guru dan siswa serta persiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Terbatasnya literatur tentang implementasi model Gradual Release of Responsibility dalam kepengawasan sekolah menjadikan hasil dan temuan best practice ini sebagai wawasan baru dan merupakan kebaruan yang sangat bermanfaat baik dalam tataran praktek maupun teori. Selanjutnya direkomendasikan bagi pengawas dan sekolah untuk mengadopsi model Gradual Release of Responsibility baik untuk pembimbingan guru maupun siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.
- This best practice article aimed to analyze and evaluate mentoring with the Gradual Release of Responsibility model for teachers in strengthening literacy and numeracy learning. The mentoring involved six selected senior high schools in Yogyakarta based on the urgency of strengthening literacy and numeracy learning. The Gradual Release of Responsibility model actualized the release of responsibility in stages: 1) Focused Lesson, 2) Guided Instruction, 3) Collaborative Learning, and 4) Individual Work. The data analysis showed teachers' understanding of literacy in learning, from 56% to 69%. Meanwhile, teachers' understanding of numeracy in learning crawled from 36% to 61%, increasing 25%. Teachers' skills in planning literacy learning increased by 15%, from 70% to 85%. Teachers' skills in planning for numeracy lessons experienced a sharp increase of 35%, from 38% to 75%. It could be inferred that mentoring with the Gradual Release of Responsibility model had a significant impact, although it did not achieve optimal results. There were some obstacles related to the same time as vaccine completion activities for teachers and students. The limited literature on implementing the Gradual Release of Responsibility model in school supervision put the findings a new insight and a novelty both at the level of practice and research. Furthermore, it is recommended for supervisors and schools to adopt the Gradual Release of Responsibility model for both teacher and student guidance in improving literacy and numeracy skills.