PENERAPAN METODE INTEGRATED LEARNING MELALUI PENDEKATAN MULTIPLE INTELEGENCES DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PAUD BINTANG KECIL
Main Authors: | Ulfa, Maria; Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh, Yanti, Mainur; Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Ilmiah Psikologi An Nafs
, 2014
|
Online Access: |
http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/annafs/article/view/357 |
Daftar Isi:
- Bagi orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus sangatlah dituntut agar memilih sekolah yang dapat membantu anak-anak mereka bersosialisasi dan berkomunikasi layaknya anak-anak normal lainnya. Untuk membantu Anak-anak Berkebutuhan Khusus agar mampu bersosialisasi dan berkomunikasi, maka dibutuhkan Metode Pembelajaran Terpadu (Integrated Learning Method) dan diharapkan dapat membantu mereka ketika menerima rangsangan atau informasi dari lingkungan sekitar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Metode Integrated Learning melalui Pendekatan Multiple Intellegences dalam meningkatkan Kesehatan mental Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Bintang Kecil. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari dua orang Anak Berkebutuhan Khusus yang berusia 5 – 6 tahun. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi.Penerapan Metode Integrated Learning melalui Pendekatan Multiple Intellegences dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Anak Berkebutuhan Khusus, dapat membantu anak Berkebutuhan Khusus dalam meminimalisir gangguan sosialisasi dan gangguan emosi. Setelah diterapkan metode Integrated Learning melalui pendekatan Multiple Intellegences ketika bermain sambil belajar, maka saat ini kedua subjek tersebut telah mampu komunikasi secara verbal atau nonverbal ketika menyampaikan ketidaknyamanan mereka kepada guru sehingga guru akan mengerti apa yang mereka inginkan. Mereka juga terlihat mengalami perubahan perilaku seperti suka bermain bersama, mampu bersalaman, mengucapkan salam, meminta sesuatu kepada temannya dan lain sebagainya. Kata kunci : Metode Integrated Learning, Kesehatan Mental, Anak Berkebutuhan Khusus.