MAKING OF PREPARATIONS PAREM POWDER (Kaemferia galanga L) RICE (Oryza sativa) AND LEMONGRASS (Cymbopogon citratus) AS HEALING BRUISING, SWELLING AND SPRAINS
Main Authors: | Tamara, Linda, Andriani, Susi, Helmiawati, Yusi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jhhs.stikesholistic.ac.id/index.php/jhhs/article/view/6 http://jhhs.stikesholistic.ac.id/index.php/jhhs/article/view/6/6 |
Daftar Isi:
- Background: Kaemferia galanga L is known as a remedy for pain relief muscle disorders empirically. Kaemferia galanga L with Oryza sativa and Cymbopogon citratus can used in a medicinal herb. Kaemferia galanga L has properties as a muscle relaxant, while lemongrass can be efficacious as a headache remedy, cough, stomach pain, diarrhea, body warmers, fever and mosquito repellent. The aim: This research aim to provide the dosage of traditional herb that can be used by the community for the prevention and healt improvement. Method: This research is a descriptive study that was developed from the experience of hereditary regarding the efficacy of kencur, rice and lemongrass for wound healing swelling, bruising and sprains to the skin. In this research, preparations of kencur (Kaemferia galanga L), rice (Oryza sativa) and lemongrass (Cymbopogon citratus) in the form parem puck through the process of drying for 1 day using water-soluble. Parem made by adding of 100 gram and 200 gram simplisia rice (Oryza sativa), 25 ml of water, parem obtained are 100 grams and produces 10 each ringed with a weight of 10 grams. Result: Tests organoleptic for 3 weeks with results showing that there is no negative changes from the shape, color, smell, taste and fungal growth. Conclusion: In this research managed to make preparations in the form parem pieces that can last for 3 weeks.
- Latar belakang: Secara turun termurun rimpang kencur (Kaemferia galanga L) dikenal sebagai obat untuk menghilangkan rasa sakit gangguan otot. Masyarakat menggunakan rimpang kencur (kaemferia galanga L) dengan campuran beras (Oryza sativa) dan serai (Cymbopogoncitratus) yang kemudian dijadikan dalam satu ramuan obat luar dengan nama beras kencur instan, rimpang kencur secara empiris memiliki khasiat sebagai relaksan otot, sedangkan serai dapat berkhasiat sebagai obat sakit kepala, batuk, nyeri lambung, diare, penghangat badan, penurun panas dan pengusir nyamuk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan sediaan jadi ramuan tradisional yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dikembangkan dari pengalaman turun-temurun mengenai khasiat dari kencur, beras dan serai untuk penyembuhan luka bengkak, memar dan keseleo pada kulit. Dalam penelitian ini peneliti membuat sediaan dari kencur (Kaemferia galanga L), beras (Oriza sativa) dan serai (Cymbopogon citratus) dalam bentuk parem keping melalui proses pengeringan selama 1 hari dengan menggunakan pelarut air. Parem dibuat dengan memasukan 100 gram simplisia dan 200 gram beras (Oriza sativa), air sebanyak 25 ml, parem yang didapat yaitu 100 gram dan menghasilkan 10 bulatan dengan masing-masing berat 10 gram. Hasil: Pengujian organoleptis sediaan dilakukan selama 3 minggu dengan hasil yang menunjukan bahwa tidak ada perubahan negatif yang terjadi dari bentuk, warna, bau, rasa maupun pertumbuhan jamur. Simpulan: Dalam penelitian ini peneliti berhasil membuat sediaan dalam bentuk parem keping yang dapat bertahan selama 3 minggu.