HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KOMPOSISI TUBUH REMAJA

Main Authors: Lisnawati, Naintina, Haryanto, Irwan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik , 2019
Subjects:
Online Access: http://jhhs.stikesholistic.ac.id/index.php/jhhs/article/view/32
http://jhhs.stikesholistic.ac.id/index.php/jhhs/article/view/32/32
Daftar Isi:
  • Background: Adolescence is characterized by changes in body composition caused by hormonal conditions and lifestyle. These conditions have an influence on the pattern of food intake consumed by adolescents. Objective: To describe and analyze the correlation of nutritional intake and body composition of adolescents. Method: This study used cross sectional design. Subjects of the study were adolescents in Purwakarta Regency which selected randomly amounted to 44 people. Nutritional intake data used Food Recall Form 2x24 hours and body composition measurement used Bio Impedance Analysis (BIA). Data analysis used Rank Spearman Test. Results: Mean of subjects’s body weight and lean body mass (LBM) were 43.7±8.6 kg, 33.8±5.2 kg, respectively. Most of level of energy intake of subjects were less (59.1±37.8%), so did calcium (159.4±502.9 mg). Intake of energy, carbohydrate, protein, and fat correlated with body composition of subjects (p<0.05), while intake of iron (Fe), calcium (Ca), Potassium (K), Sodium (Na), Magnesium (Mg), and Zinc (Zn) not sigificantly correlated with body composition of subjects (p>0.05). Zn was being the only micronutrient which correlated to fat mass (p=0.032). Conclusion: Macronutrients have significantly correlated with body composition among adolescents in Purwakarta Regency.
  • Latar Belakang: Masa remaja ditandai dengan perubahan komposisi tubuh yang disebabkan oleh keadaan hormonal dan gaya hidup. Kondisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pola asupan makanan yang dikonsumsi remaja. Tujuan Penelitian: Mendeskripsikan dan menganalisis hubungan asupan zat gizi dengan komposisi tubuh remaja. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja di Kabupaten Purwakarta yang dipilih secara acak dan berjumlah 44 orang. Data mengenai asupan zat gizi diperoleh menggunakan Formulir Food Recall 2x24 jam, dan komposisi tubuh menggunakan Bio Impedance Analysis (BIA). Analisis data menggunakan uji Rank Spearman Test. Hasil: Rerata berat badan dan Lean Body Mass (LBM) subjek penelitian masing-masing adalah 43,7±8,6 kg dan 33,8±5,2 kg, sedangkan median massa lemak adalah 8,2±4,6 kg. Tingkat kecukupan energi subjek sebagian besar tergolong kurang (59,1±37,8%), begitu  pula dengan asupan kalsium (159,4±502,9 mg). Asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak berhubungan dengan komposisi tubuh subjek (p<0,05), sedangkan asupan zat besi (Fe), kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), magnesium (Mg), dan seng (Zn) tidak signifikan berhubungan dengan LBM dan berat badan subjek (p>0,05). Zn merupakan satu-satunya zat gizi mikro yang mempunyai korelasi dengan massa lemak (p=0,032). Simpulan: Zat gizi makro mempunyai hubungan dengan komposisi tubuh remaja di Kabupaten Purwakarta.